SANG WAKTU

Diposting oleh rautan pena | Rabu, April 06, 2011 | , | 0 komentar »

 
 32 tahun lalu bumi dan langit menjadi saksi  goretan tinta rahasia illahi..
Tangisan membahana  terdengar dibalik rumah bersahaja..
Berselimut  kain tipis tanpa busana  enkau tak  berucap sepatah kata..
32 tahun lalu  pergi  meninggalkan  malam berganti pagi.

Dan kini aku masih tetap disini…
Berdiri  menatap  hari
Bersama hembusan  angin dan indahnya sang mentari…
Bersama butiran pasir terhampar sujudku berserah diri.

Cinta dan ketulusanmu adalah bukti kasih sayangmu untukku.
Tak cukup mampu menangkap pancaran sinar cahayamu  
Hanya Mengejar  nafsu dunia untuk kenikmatan sesaat
Bersahabat maksiat tanpa pernah bertobat.

Ya Robb…
Bimbinglah aku ke jalanmu agar aku bisa MENGENALMU
Ajarkan aku  Mengenalmu agar aku bisa DEKAT DENGANMU
Berkahilah usiaku agar sedikit amalanku  bermanfaat  untuk AKHIRAT KU    
Rahmatilah aku karena hanya rahmatmu yang menghantarkanku ke SURGAMU.


Al Fakir- Arthur Singgih

0 komentar

Posting Komentar