Tampilkan postingan dengan label catatanku. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label catatanku. Tampilkan semua postingan

SANG WAKTU

Diposting oleh rautan pena | Rabu, April 06, 2011 | , | 0 komentar »

 
 32 tahun lalu bumi dan langit menjadi saksi  goretan tinta rahasia illahi..
Tangisan membahana  terdengar dibalik rumah bersahaja..
Berselimut  kain tipis tanpa busana  enkau tak  berucap sepatah kata..
32 tahun lalu  pergi  meninggalkan  malam berganti pagi.

Dan kini aku masih tetap disini…
Berdiri  menatap  hari
Bersama hembusan  angin dan indahnya sang mentari…
Bersama butiran pasir terhampar sujudku berserah diri.

Cinta dan ketulusanmu adalah bukti kasih sayangmu untukku.
Tak cukup mampu menangkap pancaran sinar cahayamu  
Hanya Mengejar  nafsu dunia untuk kenikmatan sesaat
Bersahabat maksiat tanpa pernah bertobat.

Ya Robb…
Bimbinglah aku ke jalanmu agar aku bisa MENGENALMU
Ajarkan aku  Mengenalmu agar aku bisa DEKAT DENGANMU
Berkahilah usiaku agar sedikit amalanku  bermanfaat  untuk AKHIRAT KU    
Rahmatilah aku karena hanya rahmatmu yang menghantarkanku ke SURGAMU.


Al Fakir- Arthur Singgih

Selengkapnya...

Kue Tart Mungil Untukmu

Diposting oleh rautan pena | Kamis, Januari 06, 2011 | | 0 komentar »

Moment penting dalam kehidupan rumah tangga adalah ketika kita menunggu hadirnya seorang bayi ditengah tengah kehangatan sebuah  keluarga harmonis,  Moment yang begitu luar biasa indahnya dan tak mungkin terlukiskan dengan goresan tinta emas dan indahnya kata kata mutiara sekalipun,

Kebahagian dari  buah cinta dan kasih sayang yang kemudian terlahir sempurna sebagai sosok bayi mungil nan cantik, mempesona yang membuat mata dan hati ini terpana melihat kebesaran dan kekuasaan sang maha “PENCIPTA” SUBHANALLAH, WAL HAMDULILLAH, WALLA ILAHA ILLLLAH WALLAHU AKBAR…… kalimat itulah yang pantas ku ucapkan sebagai rasa syukur atas kebesaran dan kekuasaanya.  

Detik detik yang begitu berarti dalam hidup ini yang takkan mungkin bisa terlupakan dalam ingatanku kecuali ruh & akal ini terpisah dari raganya.

Selengkapnya...

"Wirausahawan 2011"

Diposting oleh rautan pena | Rabu, Desember 29, 2010 | , , | 0 komentar »


Dalam Al-Quran, Allah Swt  berfirman: “Dan hendaklah orang-orang merasa khawatir bila seandainya mereka meninggalkan di belakang mereka anak cucu yang lemah, yang mereka khawatir terhadap mereka. Sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.” (Q.S. An-Nisa’ ayat 9)
Muhammad ’Alî as-Sobûnî, dalam kitab Mukhtasar Taftsîr Ibnu Katsîr, menerangkan, bahwa Rosulullah pernah menjelaskan, meninggalkan keturunan dalam kondisi berada, itu lebih baik dari pada meninggalkan mereka dalam kondisi papa (miskin).
Itulah alasan kuat  kenapa kita sebagai Ummat Islam harus menjadi  pengusaha2 yang sukses  , agar kemudian di tangan para pengusaha 2 muslim yang sholeh  akan lahirlah

Selengkapnya...

Yayasan Mumtaz Amami Sambut Tahun Baru 01 Muharram 1432H

Diposting oleh rautan pena | Selasa, Desember 07, 2010 | , | 1 komentar »

Alhamdulillah Tahun Baru Islam 01 Muharram 1432H telah tiba kini saatnya kita memohon dan meminta  harapan dan cita cita terbaik untuk tahun yang akan kita lalui kedepan hanya kepada Allah SWT yang maha pengasih dan maha penyanyang. Intropeksi (muhasabah) pencapaian amalan amalan yang telah kita kerjakan dan kita persembahkan untuk Islam dan kejayaanya harus terus kita evaluasi, sudahkan semua cita-cita dan harapan itu tercapai?
Tahun baru 01 Muharram 1432H kali ini diawali dengan aktifitas positif bersama teman teman di yayasan mumtaz amami dengan melakasanakan karnaval (pawai) keliling kampung bersama anak anak yatim & warga di lingkungan sekitar yayasan mumtaz amami.  Suasana acara tahun baru 01 muharram 1432 H kali ini sedikit berbeda dan tentunya semakin semarak karena  tak disangka antusias anak anak begitu luar biasa bahkan bukan saja hanya peserta anak anak, yang hadir tetapi

Selengkapnya...

Foto Foto Tragedi Merapi

Diposting oleh rautan pena | Sabtu, November 06, 2010 | , | 0 komentar »

Selengkapnya...

Nama Nama Indah Untuk Anak

Diposting oleh rautan pena | Kamis, Oktober 28, 2010 | , , | 0 komentar »

Ketika anak adalah harapan dan cita cita maka ia haruslah di didik dan dibesarkan dengan penuh cinta dan kasih sayang, karena ia adalah amanah yng terindah dari NYA, anugrah yang tidak semua orang mendapatkannya, bahkan ada diantara mereka yang begitu inginnya mendapatkan anugrah ini kemudian melakukan berbagai usaha yang luar biasa hingga harus rela menguras kantong mereka dalam dalam cobalah kita tengok salah satu contoh artis ngetop kita, (ga usah disebutin namanya  ya) yang konon katanya mereka telah menghabiskan ratusan juta bahkan miliyaran rupiah hanya untuk mendapatkan seorang keturunan. tetapi di sisi lain kita juga pilu mendengar dan menyaksikan mereka yang dengan teganya membuang dan menyia-nyiakan anugrah ini begitu saja tanpa memliki rasa bersalah  apalagi berdosa kemudian lagi lagi mereka menyalahkan keadaan,  faktor ekonomi, faktor Sosial (faktor hamil diluar nikah) atau faktor faktor apalah namanya

Selengkapnya...